Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2011

Boneka dalam Kardus : Heart Said (part 3)

Aku telah berhari-hari menundukkan ragaku diatas tumpuan harapan yang masih kelabu. Harapan yang sering diucapkan oleh tuanku. Tentang menjadikanku seorang gadis yang berjiwa, bukan lagi sebuah boneka. Apalagi dalam kardus. Kardus hatinya. Kulihat gudang pikirannya telah lengang. Tak terlihat lagi jajaran boneka-boneka lain yang mendapat perhatian sepertiku. Aku sama sekali tak merasa kesepian akan boneka-boneka yang hilang entah kemana itu. Justru aku merasa sangat senang, sebab aku disini, hanya sendiri, hanya bersama tuanku itu. Dan itu membuatku merasa sangat istimewa di matanya. Semoga di hatinya juga. Tak lama rasa istimewa itu singgah, suatu hari tuanku menemukan sebuah boneka yang jatuh di bawah lantai gudang pikirannya. Aku pernah melihat boneka itu sebelumnya, di tempat yang sama. Tapi aku lebih memilih diam, tak memanggilnya. Sebab aku takut, tuanku akan mengambilnya, membersihkannya dari noda-noda luka hati, lalu meletakkan boneka itu d...