Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2013

SENJA DI JAKARTA

Penulis         : Mochtar Lubis Penerbit       : Yayasan Obor Indonesia Tahun          : Juli 2009 (Cetakan Kedua) Tebal buku   : 405 halaman Ukuran     : 17cm x 11 cm   Senja di Jakarta merupakan novel yang mengusung tema kehidupan politik dan sosial di Jakarta selama kurun waktu 1960an. Awalnya, novel ini terbit dalam bahasa Inggris dengan judul Twilight in Jakarta pada tahun 1963, dan terbit dalam bahasa Melayu tahun 1964. Sebelum Mochtar Lubis memulai kisah dalam novel ini, ia menuliskan bahwa semua pelaku dan tokoh serta kejadian dalam cerita ini tidak pernah ada dan tidak pernah terjadi sebenarnya. Secara keseluruhan, cerita yang disajikan oleh penulis memang tidak bisa dipastikan benar-benar terjadi, namun pada dasarnya detail peristiwa yang dituliskannya memang pernah terjadi dan sering terjadi di Indonesia.

THE HELP

“Apa rasanya membesarkan anak kulit putih saat anakmu sendiri dibesarkan orang lain?” pertanyaan pertama Skeeter kepada Aibileen yang tidak terjawab.   Aibileen Clark (diperankan oleh Viola Davis) adalah salah satu dari sekian banyak orang kulit hitam yang menjadi pembantu di keluarga kulit putih di Jackson, Mississippi. Ia telah membesarkan 17 anak sepanjang hidupnya, anak orang kulit putih. Aibileen bekerja sebagai pembantu di keluarga Elizabeth Leefolt mulai jam 8 hingga jam 4, enam hari dalam seminggu. Ia digaji 182 dollar dalam sebulan. Sahabat Aibileen, Minny Jackson (Octavia Spencer). Ia juga pembantu. Minny adalah juru masak terbaik di Mississippi. Minny bekerja untuk Mrs.Hilly Hoolbrok, keluarga kulit putih lainnya. Hilly Hoolbrok (Bryce Dallas Howard) dan Elizabeth Leefolt (Ahna O'Reilly) memperlakukan para pembantu kulit hitamnya sangat rasis. Cerita tentang tisu toilet Minny yang ditandai oleh Hilly agar tidak tercampur sampai dengan urusan kamar ma

Mencicipi Manisnya Pujon Lewat Carang Mas Apel

Menyusuri Kota Malang rasanya tidak bisa dibatasi pada kunjungan setiap wahana, kebun teh, ataupun pantai. Tempat-tempat menarik di Kota Apel ini banyak yang belum terjamah oleh sebagian besar orang. Apalagi jika berbicara tentang kuliner, mungkin Malang hanya dikenal dengan keripik apelnya dan susu fermentasinya. Tapi, stereotip tersebut akan sepenuhnya hilang bila Anda mencoba menancap gas ke jalan berliuk-liuk, menukik, menurun, menuju ke arah Pujon. Jarak yang ditempuh antara Malang hingga Pujon sekitar 16 kilometer. Hawa dingin begitu terasa disini, karena ketinggian Pujon mencapai 1.100 meter diatas permukaan laut. Hamparan ladang dan sawah terlihat begitu asri di mata, menyejukkan. Ditambah dengan lebatnya sayuran dan buah apel yang tumbuh di sekitarnya. Suasana pedesaan yang amat kental pun begitu mendamaikan. Dibalik semuanya, Pujon memiliki potensi besar untuk mengembangkan perekonomian dengan aset hasil tanah suburnya.  Desa Madiredo, Pujon, adalah fokus utama tempat

RALAT : RESENSI BUKU Karni Ilyas Lahir Untuk Berita

Ralat pada tulisan resensi buku Karni Ilyas Lahir Untuk Berita pada link http://elyviainayah.blogspot.com/2012/12/karni-ilyas-lahir-untuk-berita.html pada paragraf kedua, kalimat ketiga yakni : Perjalanan karirnya menjadi seorang wartawan selama 40 tahun tertuang dalam buku ini. Penulis buku ini adalah Fenty Effendy. Ia juga seorang jurnalis senior di The Washington Post (2011) . Buku ini merupakan buku keenam yang dikerjakan oleh pendiri National Press Club of Indonesia (NPCI) ini.  Koreksi : Fenty Effendy bukan jurnalis senior di The Washington Post (2011), melainkan ia adalah reporter dan periset untuk buku biografi Barack Obama,The Story yang ditulis oleh David Maraniss, wartawan senior The Washington Post (2012). Mohon maaf kepada pembaca atas kesalahan penulisan ini. Terima kasih untuk Bu Fenty Effendy yang meluangkan waktu membaca resensi saya dan mengoreksi kesalahan ini via twitter. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

METRO TV MENTIONED ROHIS AS NEW GENERATION OF TERRORIST

Metro TV Breaking News on Wednesday, September 5, 2012 Indonesia Broadcasting Commission (KPI) received 8.040 prosecutions concerned Metro TV broadcast about Islam Spirituality (Rohis) and Terrorists. Last time, KPI received notification from Rohis Unions from Jabodetabek and Indonesia Media Watch. Rohis is organization which does Islam activities; usually exist in school or university. KPI had confirmed Metro TV pertaining to dialogue show ‘Cautious New Generation of Terrorist!’ on Saturday, September 15, 2012 ago. Metro TV fulfilled that summons and met KPI on Monday, September 17, 2012 about 12.00 pm. Coordinator of Broadcasting Contents Division, Nina Mutmainnah stated in the meeting, Metro TV gave clarification about contents of dialogue show. Metro TV also gave a recording and transcripts of the show. In its clarification, Metro TV admitted that in that show didn’t mention Rohis organization. But, this was different with recording which belongs to KPI that show Rohis men