Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2011

Pulang...

Bukan sedang menceritakan tentang huru hara orang-orang yang sibuk mengantre tiket bus sebelum lebaran, bukan juga sedang menceritakan tentang kerinduan seorang anak di negeri antah berantah akan maknya yang menunggu di rumah, tapi ini menceritakan tentang seorang teman. Yang telah sekian hari menentukan pilihannya untuk bertahan di atas 'kereta' atau lebih memilih untuk turun si sebuah stasiun. 'Kereta' yang banyak membawa awak. 'Kereta' yang aku naiki juga... Suatu sore yang redup, sebab mendung menutup sebagian wajah jingga mentari. Gadis itu datang dengan sejuta kekuatan untuk mengatakan pada seluruh penumpang di 'kereta' bahwa mulai detik ia berbicara, ia berarti telah memutuskan untuk turun di sebuah stasiun. Seluruh awak dalam 'kereta' itu telah melihat gelagat gadis itu sejak awal, tak terkecuali diriku. Gadis itu, dalam beberapa hari terakhir, tak tampak riang. Tak juga berminat untuk bercanda bersama. Yang ia lakukan hanya memandang k...

Boneka dalam Kardus : Heart Said (part 2)

Oase itu tetap ada, namun mengering. Aku ingin sekali menjadi hujan, mengisinya. Namun seyogyanya, aku tak bisa. Aku hanya tetap menjadi boneka dalam kardus hatinya, sebagai pajangan apik dalam gudang pikirannya, dan ia sangat menyayangkan jika aku harus kembali ke jalanan asing tempatku berasal, sebab pikirnya, aku terlalu indah untuk dibuang. Dan lebih baik aku berdesakan dengan kardus boneka yang lain, yang sama-sama mendapatkan perhatian sepertiku. Bukannya aku tak tahu berterima kasih atas semua kebaikan tuanku yang satu ini. Aku sangat bersyukur ketika tubuh ringkih tak berjiwaku ia pungut dan ia bersihkan dari noda-noda luka hati. Dan jujur ku akui, aku pun menikmati permainan hatinya denganku. Sehingga membuatku makin sulit keluar dari kardus atau bahkan dari gudang pikirannya. Aku adalah boneka tak berjiwa, namun aku mempunyai hati tersembunyi yang sulit ditemukan oleh siapa pun, termasuk tuanku ini,yang lama membolak-balik badan kosongku....

Boneka dalam Kardus : Heart Said (part 1)