Desember,
Harusnya berbaris musim semi
Tapi malah mengembun sebab hujan
Harusnya bercerita...
Tentang lilin-lilin kecil bercahaya
Sama seperti kelap-kelip kejora
Tak berawan, tidak juga dingin
Berselimut hangatnya mega
Merah merona bak jingga senja
Tapi tetap saja
Gerimis lebat Desember ini
Rontok daun-daun akasia karenanya
Semakin menggigil waktu petang
Kenyataan yang tak mau hilang
Aku tetap disini
Menunggu pesona rembulan sayu
Tertutup awan hitam malu-malu
Berbingkai cahaya semu
Tertemani taburan bintang tanpa jemu
Segaris harapan memandang
Desember lagi
Desember lagi
akan datang musim semi
ada mentari di dasar hati
ada bayangan senyumanmu
di sanubari Januari...
jadi dulu pertama kali kenal tgl 9-12-2009 el? oohh.. :p
ReplyDeleteJiah..mengingat kembali kenangan ya mbak hehe.
ReplyDeleteNggak juga, setiap sastra berbeda makna... :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletelumayan eh mantap jeh ?
ReplyDeletelumayan eh mantap jeh ?
ReplyDeletesukses gawe galau yo? haha
Delete