entertainmentwallpaper.com |
“Untuk apa mengejar berita narkoba? Mestinya selidiki bar atau pub. Alkohol lebih merusak daripada narkoba,” kata John Traynor pada Veronica Guerin.
Sebuah film based
on true story yang disutradarai Joel Schumacher. Veronica Guerin, judul
film ini diambil dari nama seorang jurnalis wanita harian Sunday Independent, sebuah koran yang terbit di Irlandia.
Titik awal film ini dimulai pada tahun 1994, ketika
perdagangan narkoba mencapai tingkat tertinggi di Irlandia. Veronica adalah
jurnalis yang mulai meliput berita kriminal pada waktu itu. Hasil kerjanya
menghadapkannya pada sindikat penjahat, tapi ia tak bisa membuktikan mereka
terlibat peredaran narkoba.
Sampai investigasinya menyeretnya lebih dalam
pada dunia mereka…
Veronica Guerin (diperankan oleh Cate Blanchett) yang selalu ditemani mobil merahnya mulai menelusuri para pengguna narkoba mulai dari anak-anak usia remaja bahkan ada yang berumur dibawahnya. Veronica Guerin mulai wawancaranya tentang berita narkoba dengan seorang supplier di Irlandia, John Traynor (Ciaran Hinds).
John Traynor menjawab pertanyaan Veronica namun
malah menyesatkan, sehingga Veronica ditegur oleh beberapa pihak karena
ketidakberimbangan beritanya. Veronica kembali mengejar Traynor untuk
memastikan. Sebenarnya, John Traynor adalah sindikat penjahat narkoba yang
mempunyai bos bernama John Gilligan (Gerard McSorley).
John Gilligan adalah otak dari penyebaran narkoba
di Irlandia. Ia telah memerintahkan seluruh anak buahnya termasuk John Traynor
untuk tidak sampai mengenalkan namanya pada wartawan, khususnya Veronica. Namun
Veronica tidak berhenti begitu saja. Ia terus mengejar para penjahat tersebut
hingga akhirnya ia menemukan nama John Gilligan.
John Gilligan sangat geram ketika mengetahui
Veronica telah mengetahuinya. Hingga ia melakukan beberapa cara untuk
menakut-nakuti Veronica agar ia menghentikan pengejaran terhadap berita narkoba
ini. Pada suatu malam, ketika Veronica bermain bersama Cathal, anak
laki-lakinya dan suaminya, sebuah peluru menembus kaca jendela rumahnya.
Ancaman itu beruntun ternyata. Ketika Veronica
berhasil menemukan foto seorang John Gilligan, ia menanyakannya pada John
Traynor. Namun John Traynor pura-pura tidak mengenali Gilligan untuk melindungi
dirinya dari ancaman. Pada perayaan malam Natal, seorang berpakaian serba hitam
dengan helm hitam mendobrak pintu rumah Veronica dan menembak betis wartawan
terkenal itu.
Namun Veronica tidak berhenti…
Beberapa orang malah menganggap pemberitaan
penembakan kaki Veronica adalah akal-akalannya untuk terkenal. Tapi sangat
jelas Veronica tidak menginginkannya. Ia hanya ingin mengusut pelaku kejahatan.
Veronica kembali mengejar John Gilligan dan
berhasil menemukan rumahnya. Ketika Veronica mulai membuka pertanyaan untuk
Gilligan, Gilligan berubah geram dan menyerang Veronica. Ia meninju wajah
wanita itu sampai bibir dan pelipis matanya berdarah-darah. Belum lagi Gilligan
mengancamnya lewat telpon untuk tidak melaporkannya pada polisi.
Meski awalnya ia sangat ketakutan tapi akhirnya Veronica memutuskan untuk melaporkan John Gilligan atas penganiayaan terhadap dirinya. Veronica berjuang untuk tidak sampai kalah dengan Gilligan, karena menurutnya, kejadian tersebut akan sangat berakibat buruk bagi jurnalisme dan rekan-rekan jurnalis lain nantinya.
Meski awalnya ia sangat ketakutan tapi akhirnya Veronica memutuskan untuk melaporkan John Gilligan atas penganiayaan terhadap dirinya. Veronica berjuang untuk tidak sampai kalah dengan Gilligan, karena menurutnya, kejadian tersebut akan sangat berakibat buruk bagi jurnalisme dan rekan-rekan jurnalis lain nantinya.
26 Juni 1996
Veronica kembali menjalankan sidang terkait
penggunaan kendaraan yang melibihi batas kecepatan maksimum. Yah, wartawan ini
selalu mengemudikan mobilnya sangat cepat untuk memburu waktu. Namun ia
dibebaskan dengan membayar denda sebesar 100 pound. Sepulang dari Pengadilan
Negeri Naas, Veronica dengan mobil merahnya kembali melaju dengan kecepatan
tinggi.
Namun wanita itu tidak menyadari bahwa beberapa
penjahat telah bersiap mengikutinya. Penjahat itu mengenakan jaket hitam dan
helm hitam dengan mengendarai sepeda motor. Ketika Veronica berhenti di pintu
tol, penjahat itu memecahkan kaca mobilnya dan menembak jurnalis itu sebanyak
enam kali.
Veronica terbunuh.
Foto asli Veronica Guerin (independent.co.uk) |
Kematiannya bukan sia-sia. Artikel Veronica
tentang narkoba telah mengubah pergerakan untuk perang melawa narkoba.
Pembunuhan terhadapnya telah memicu Irlandia untuk bertindak. Ribuan orang
berdemo setiap minggunya untuk mengkampanyekan anti narkoba. Hal itu membuat
para pengedar menyingkir.
Seminggu setelah kematian Veronica, pemerintah mengubah
Undang-undang Republik Irlandia untuk mengizinkan pembekuan aset para tersangka
para bandar narkoba.
Film yang rilis pada 11 Juli 2003 ini membawa
Cate Blanchett pada nominasi Golden Globe Award for the Best Actress. Film ini
tidak seluruhnya didasarkan pada fakta pada tahun itu. Ada beberapa karakter
yang hanya rekaan untuk menampilkan efek dramatis.
Cerita yang sama juga diambil oleh film berjudul
When The Sky Falls. Namun terlepas
dari itu, film yang berdasar pada kisah nyata ini sangat membuat saya prihatin
dengan tugas wartawan.
Enam tahun setelah meninggalnya Veronica lebih
dari 196 wartawan di seluruh dunia terbunuh dalam tugas…
“Dan kupikir aku yakin karena aku seorang wartawan, tak akan ada yang membunuh pembawa beritanya. Wartawan tak mungkin dibunuh…”
Veronica Guerin (1958-1996)
Veronica Guerin Monumen (goireland.about.com) |
ifimages.com |
Tulisan ini untuk mengenang Veronica Guerin menjelang 17 tahun kematiannya...
Watch Veronica Guerin Trailer Movie
Miris :(
ReplyDelete